serum
Tampilkan postingan dengan label serum. Tampilkan semua postingan

(Review Indonesia ) The Ordinary Buffet Serum 30ml


Pada kali ini aku mau review salah satu serum kesukaan aku dan sudah aku repurchase. Serumnya yaitu The Ordinary Buffet. Sejujurnya ini adalah draft yang ku buat pada tahun 2019 tetapi aku memutuskan untuk melanjutkan menulis ini walaupun ada beberapa hal yang aku sendiri lupa tentang produk ini.

Review Sensatia Botanicals Facial C-Serum Oily Acne Prone


Lama banget ngga nulis review skincare, rasanya kangen banget. Semoga aku bisa kembali produktif lagi nulis lagi ya. Amin.

Buat kali ini aku mau sharing pengalaman aku menggunakan salah satu serum dari brand lokal yang berbahan natural yaitu Sensatia Botanicals Facial C-Serum Oily Acne Prone Skin. Btw, aku udah lama banget masukin serum ini kedalam wishlist aku, aku sih berharap banget serum ini bakal ngasih result yang bagus.




Info Produk

Brand : Sensatia Botanicals

Nama : Facial C Serum Oily Acne Prone

Harga : idr 180.000

Dimana membeli www.benscrub.com
Isi : 60ml

Ingredients : Water (Aqua), Aloe Barbadensis (Aloe) Leaf Juice, Cetearyl Glucoside & Sorbitan Olivate, Simmondsia Chinensis (Jojoba) Seed Oil, Terminalia Ferdinandiana Fruit Extract, Hippophae Rhamnoides (Seabuckthorn) Oil, Oenothera Biennis (Evening Primrose) Oil, Rosa Rubiginosa (Rosehip) Oil, Butyrospermum Parkii (Shea) Butter, Sodium Citrate, Argania Spinosa Kernel Oil, Tocopherol (Vitamin E), Citric Acid, Xanthomonas Campestris (Xanthan) Gum, Benzyl Alcohol & Benzoic Acid & Dehydroacetic Acid, Schizandra Chinensis Fruit Extract, Tamarindus Indica (Tamarind) Extract, Centella Asiatica (Gotu Kola) Extract, Averrhoa Carambola (Star Fruit) Extract, Melaleuca Alternifolia (Tea Tree) Leaf Oil, Citrus Medica Limonum (Lemon) Oil, Mentha Arvensis (Peppermint) Leaf Oil.  

Diskripsi Produk :  Daily essential c-serum packed with organic vitamin C from the Kakadu Plum. A light-yet-essential minty clean concoction packed with pure botanicals of aloe vera, jojoba bean, seabuckthorn, rosehip, tamarind, starfruit, lemon, mint & tea tree leaf to help nourish & protect skin. The true star of the show is the USDA Organic, Wild Harvested Kakadu Plum Extract, an Australian superfruit containing the worlds richest source of vitamin C, (70x more than an orange.) Topically, vitamin C can help to reduce wrinkles & improve skin texture while brightening and improving skin elasticity.


Kemasan Sensatia Botanicals Facial C-Serum Oily Acne Prone terbuat dari kertas karton yang dapat di re-cycle. Warna kemasan berwarna dark grey dengan gambar pemandangan alam di pantai. Yang aku kurang suka dari kemasan ini, mereka di lem sehingga kalau sekali dibuka ngga bisa ditutup lagi seperti semula. 

Kemasan botol serum ini terbuat dari plastik juga. Warna botol berwarna coklat dan disertai pump berwarna hitam. Secara keseluruhan packaging dari Sensatia Botanicals Facial C-Serum Oily Acne Prone aku cukup suka karena informasi mengenai produk ada secara lengkap dipackaging, designnya juga oke banget. Berasa banget ini tuh produk berbahan naturalnya.




Selain mengandung vitamin c dari Kakadu Plum serum ini juga mengantung Tea tree, lemon grass, rosehip dan masih banyak lagi perpaduan bahan natural lain yang kalian bisa lihat di list ingredients. Formulasinya sangat menarik banyak banget ingredients yang aku suka seperti vitamin e, shea butter, dan rosehip oil


Serum ini berwarna kuning serupa dengan mustard. Teskturnya watery, ngga lengket atau pekat banget. Gampang banget diblend. Cepat meresap dan tidak meninggalkan kesan berminyak diwajah. Aromanya juga ngga ada lho. Sangat gentle buat orang yang penciumannya sensitif.

Serum ini isinya banyak banget dibanding serum pada umunya yang cuma 30ml. Satu botol serum ini lama banget loh habisnya. Aku aja udah tiga bulan ngga habis-habis. Padahal biasanya aku boros kalau pakai serum satu atau dua bulan juga bakal habis


EXPERIENCE

Saat pertama kali menggunakan serum ini diwajah aku keluar jerawat. Ini wajar kok untuk kondisi wajah aku saat itu, i mean beberapa bulan saat skin barrier aku rusak kalau cobain skincare yang ada vitamin c didalamnya reaksi awal wajah aku begitu. Tapi kalau sudah dua tiga hari jerawatnya bakal pelan-pelan hilang. Yang penting harus dikasih hidrasi aja yang kenceng karena vitamin c kan termasuk acid juga. Biar ngga breakout atau iritasi kulitnya.

Sejujurnya setelah beberapa bulan menggunakan serum ini dan sempat on-off, aku merasa serum ini belum memberi kesan WOW pada kulitku. Ngga berarti jelek atau gimana,cuma aku belum merasa efek yang mengesankan. Progress di bekas jerawat aku  tergolong slow. Efek brightening juga ngga terlalu terasa sih. Buat ngatasin jerawat juga tergolong so so. Ada sih sedikit ngebantu mengurangi kemunculan komedo, selain itu aku belum merasakan result lain.

Satu hal yang aku suka dari serum ini adalah tekstur dan aromanya. Untuk sekarang aku fokus mencari produk yang teksturnya terasa nyaman dikulit aku. Nah serum ini tuh menurut aku teksturnya cukup nyaman buat kulit aku. Teksturnya ngga padat atau kental, gampang diblend dan cepat meresap. Ngga berasa berat dikulitku yang berminyak. Terus buat aku yang agak sensitif penciumannya, menurut aku serum ini enak banget karena ngga ada wewangian tambahan. Biasanya kan produk natural menambahkan wewangian essential oil yang kadang bikin aku kurang nyaman.


Kesimpulannya, dari segi harga menurut aku tergolong terjangkau ya karena dengan harga segitu isinya banyak dan tahan lama. Kalau dari segi aroma dan tekstur aku suka banget seperti apa yang aku sampaikan pada experience aku. Cuma sayangnya aku belum nemu nih result cetar diwajah aku. Mungkin butuh waku yang lebih lama lagi ya sepertinya. Atau memang produk ini formulasinya kurang pas buat kondisi kulit aku.


Rating
6/10

..............................................................................

Kode diskon belanja di www.benscrub.com

The Ordinary Niacinamide 10% + Zinc 1% (Review Indonesia)



Halo apakabar?. Sudah tahun 2018 nih masih semangat kan untuk merawat kulit?. Jangan sampai males ya. Hayuk kita bikin skin goals buat tahun ini. Goals aku tahun ini tentu saja masih mengurus  jerawat dan bekas jerawat aku. Sekarang aku lagi gencar-gencarnya menggunakan skincare demi menuju #KulitFlawless2018. Salah satu produk yang jadi kesayangan aku saat ini adalah The Ordinary Niacinamide 10% + Zinc 1%. Why?. Serum ini super duper bagus banget buat kulit aku yang berminyak, berjerawat dan memiliki banyak bekas jerawat.

The Ordinary adalah brand yang berasal dari Kanada. Aku suka banget sama konsep produk The Ordinary ini. Disetiap produk skincare mereka, mengandung satu atau beberapa active ingredients. Which is mean kita dapat memilih produk dengan ingredients tertentu yang dapat kita sesuaikan sehingga hasil yang kita dapatkan optimal. Ah, semoga penjelasanku cukup clear ya. 

The Ordinary juga tidak mendesign kemasan mereka dengan super gonjreng dan meriah. Kesannya memang seperti ngga niat ya. Karena hampir semua produk designnya sama aja. Aku sih suka-suka aja. Malahan senang ya dengan design minimalis dan sleek. Aku bukan anak pecinta packaging sih. Design packaging itu nomor sekian yang penting fungsinya dulu lah.

Kemasan botol dari serum ini bening dan dari kaca (kalau aku ngga salah). Botolnya ini dilengkapi aplikator pipet. Bagus banget sih aplikator pipet ini bikin si serum tetep higines karena ngga perlu colek pakai tangan buat ambil produknya. Tapi  kalau produk udah mau abis nih agak gemesh. Pipetnya ngga serap maksimal hingga tetes terakhir serum. Jadi kalau udah mau habis aku tumpahin manual ke tangan deh serumnya. (Ya gimana ya jelasinnya, semoga paham deh).



Description

Niacinamide (Vitamin B3) is indicated to reduce the appearance of skin blemishes and congestion. A high 10% concentration of this vitamin is supported in the formula by zinc salt of pyrrolidone carboxylic acid to balance visible aspects of sebum activity. <br /><br />Contraindications: If topical Vitamin C is used as part of skincare, it should be applied at alternate times with this formula (ideally Vitamin C in the PM and this formula in the AM). Otherwise, Niacinamide can affect integrity of pure-form Vitamin C (L-Ascorbic Acid).

Note: While Niacinamide and Zinc PCA reduce the look of blemishes and balance visible sebum activity, neither is a treatment for acne. For persistent acne-related conditions, we recommend the use of Benzoyl Peroxide and/or Retinoic Acid. We do not recommend the use of Salicylic Acid. This formulation can be used alongside acne treatments if desired for added visible skin benefits.

Benefits niacinamide untuk kulit itu sangat banyak misalnya seperti melembabkan wajah, memudarkan bekas jerawat, mengontrol minyak, mencegah penuaan dini, melindungi wajah dari infeksi dan merawat jerawat. Penggunaan Niacinamide juga meningkatkan elasititas dan "tembok" pertahanan kulit. Menurut aku Niacinamide ini tuh all in one. Dia punya segala manfaat yang aku mau. Namun penggunaan Niacinamide ini sebaiknya tidak berbarengan dengan skincare berbahan Vitamin C. Jika kamu menggunakan Vitamin C, sebaik digunakan pada waktu terpisah. Misalnya Vitamin C pada siang dan Niacinamide pada malam hari.

Sedangkan benefits dari Zinc adalah membantu produksi kolagen yang berguna juga untuk penyembuhan luka, meregenerasi kulit, merawat jerawat dan mengurangi produksi sebum oleh kelenjar minyak.


Ingredients : Aqua (Water), Niacinamide, Pentylene Glycol, Zinc PCA, Tamarindus Indica Seed Gum, Xanthan Gum, Isoceteth-20, Ethoxydiglycol, Phenoxyethanol, Chlorphenesin.

Cara menggunakan : Gunakan serum ini pada pagi atau/dan malam hari sebelum menggunakan krim pelembab wajah.


The Ordinary Niacinamide 10% + Zinc 1% ini merupakan serum dengan warna putih keruh. Bukan plek bening kaya air gitu. Kalau digosok di telapak tangan ngeluarin buih. I don't know apakah buih tersebut akan ngaruh sama performa serum. Atau aku ngga boleh ratakan dulu ditangan langsung tap-tap aja. Yang aku suka serum ini tidak memiliki aroma. Yeaay! Aku paling suka sama produk yang ngga aromanya. At least kalau ada aromanya aku mau as gentle as can karena aku bisa puyeng. Daya resapnya cukup oke, namun serum ini terasa agak lengket diwajah. Maybe bagus buat primer. Idk.


Pada mulanya aku tidak expect banyak terhadap produk ini. Aku pikir kalau bisa bikin lembab tanpa breakout pun sudah good job banget. Apalagi untuk kulit aku yang memiliki problem kompleks jarang sih satu produk yang bener-bener ngasih hasil bisa kelihatan. Setelah menggunakan serum ini yang aku rasakan selain bikin lembab pastinya adalah dia ngebantu banget mengontrol jerawat, minyak dan komedo aku. Pori-pori aku juga terasa agak mengecil. Nggak drastis mengecil tapi aku merasa ada sedikit perubahan pada ukuran pori. Bekas jerawat aku juga terbantu. Love banget sih sama produk kecuali sama finishnya yang agak lengket dan berbuih saat diratakan ditangan.

Aku membeli The Ordinary Niacinamide 10% + Zinc 1% ini di Benscrub.com seharga 209.000 untuk seukuran 30ml. Kalau ditanya apakah aku akan beli lagi produk ini, aku sih YES!. Udah ketemu jodoh ngapain kan move-on lagi. Terkecuali aku ketemu produk serupa yang lebih cakep, sorry to say aku harus selingkuh. Lah, ngomong apa sih vin.

Kode diskon belanja di www.benscrub.com





UPDATE UPDATE UPDATE

Aku beli lagi The Ordinary Niacinamide 10% + Zinc 1%, Good news sekarang tesktur serum ini menjadi lebih bagus gaes. Lebih cepat meresap dan ngga lengket. Love it!

Kode diskon belanja di benscrub.com

Menghilangkan Noda Hitam dan Bekas Jerawat dengan The Ordinary Alpha Arbutin 2% + HA


Wajah aku itu gampang sekali berjerawat terutama jika sudah memasuki masa PMS. Bisa juga ketika aku mencoba skincare atau makeup baru tidak jarang biasanya produk baru itu tidak cocok yang mengakibatkan munculnya jerawat pada wajah aku. Seperti sudah kita ketahui, sehabis jerawat hilang maka akan muncul bekas jerawat. Itu hal yang paling aku benci dari jerawat. Pas lagi ada keselin eh pas udah pergi ninggalin bekas. Kaya mantan aja. Ninggalin bekqs dihati. Eeeaaaaa.

Bekas jerawat pada umumnya berupa noda hitam, noda kemerahan atau parahnya lagi bopeng. Kalau diwajah aku sih komplit ada bopeng, noda hitam sampai noda merah. Karena bopeng itu susah sekali buat dihilangin karena perlu treatment yang nggak murah seperti laser atau dermaroller, aku skip dulu ngurusin bopeng. Untuk sekarang aku fokus dinoda bekas jerawat dulu lah. Ada berbagai macam produk yang mengklaim bisa menghilangkan noda bekas jerawat. Setelah menimbang-nimbang dan mupeng sana-sini. Aku memutuskan mencoba produk The Ordinary Alpha Arbutin 2% + HA.

Baca juga :  Review viva eye and lip make up remover



Kenapa aku memutuskan mencoba The Ordinary Alpha Arbutin 2% + HA. Pertama The Ordinary lagi ngehits nggak sih?. Hahaha. Kedua aku pernah mencoba moisturizer yang mengandung Alpha Arbutin. Ternyata wajah aku cocok menggunakan Alpha Arbutin. Noda bekas jerawat aku memudar. Padahal loh buat beberapa temen aku yang menggunakan Arbutin ada yang bilang wajah mereka jadi tambah berminyak ada juga yang malah breakouts. So far sih  aku cocok ternyata. Ketiga, kandungan Alpha Arbutinnya cukup tinggi dibanding produk lain which is akan lebih efektif dan bekerja dengan baik. Klaim dari Ordinarynya sih. Ahahaha

The Ordinary Alpha Arbutin 2% + HA selain mengandung Arbutin dia juga mengandung HA yaitu Hyaluronic Acid yang berfungsi menjaga kelembapan kulit. Mau treatment apapun buat kulit jangan pernah lupa dengan yang namanya moisturizing ya gaes.


Sebuah Serum Konsentrat dengan dimurnikan Alpha Arbutin dan Asam Hyaluronic
Alpha Arbutin mengurangi penampilan dari bintik-bintik dan hiper-pigmentasi. Digunakan pada konsentrasi 2% versus konsentrasi standar 1% dan didukung dengan bentuk generasi berikutnya dari asam Hyaluronic untuk pengiriman ditingkatkan. Alpha Arbutin jauh lebih kuat efeknya daripada Arbutin atau Beta Arbutin.
Catatan: Alpha Arbutin sangat sensitif terhadap degradasi dengan adanya air jika pH formulasi tidak ideal. PH formula ini adalah sekitar 4,9 yang terbukti pH yang paling cocok untuk meminimalkan degradasi Alpha Arbutin.


Baca juga : Review Secret key snail and repairing skincare

The Ordinary Alpha Arbutin + Ha ini hadir dalam kemasan dengan isi 30ml. Desain kemasan kotak produk sangat simpel. Box berwarna putih dan minimalist banget. Terus untuk si produk hadir dengan kemasan botol plastik bening tebal dengan aplikator pipet. Aku pikir hampir semua produk The Ordinary bentuk kemasannya sama deh. Satu botol produk aku biasanya menghabiskan dalam waktu minimal 3 minggu. Cukup awet untuk aku yang kalau pakai skincare boros. Apalagi kalau dipakainya irit-irit, serum 30ml itu bisa lumayan lama habisnya.



Ingredients : Aqua (Water), Alpha-Arbutin, Polyacrylate Crosspolymer-6, Hydrolyzed Sodium Hyaluronate, Propanediol, PPG-26-Buteth-26, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, Lactic Acid, Trisodium Ethylenediamine Disuccinate, Ethoxydiglycol, Phenoxyethanol, Chlorphenesin.



Serum ini teksturnya cair namun nggak cair banget kayak air. Seperti tekstur serum pada umumnya lah. Warna serum ini bening. Serum ini ringan, tidak lengket dan cepat meresap. Setelah diapply kewajah langsung kerasa wajah jadi lembab. Serum ini tidak mempunyai aroma. Kabar baik buat kalian yang punya kulit sensitif terhadap pewangi buatan.



Cara menggunakan serum ini sama seperti pada serum pada umumnya. Kamu bisa gunakan pada siang atau malam hari. Gunakan setelah toner atau setelah essence. Penggunaannya kamu sesuaikan saja dengan rangkaian skincare rutin kamu. Gunakan skincare dari yang konsistensi paling cair sampai yang creamy atau kental. Serum ini dapat digunakan berbarengan dengan  skincare yang mengandung vitamin C atau Acid lainnya. Oh iya Arbutin juga aman untuk ibu hamil dan menyusui. Namun sebaiknya tetap konsultasikan pada dokter ya. Cmiiw

Kalau boleh jujur sebenarnya aku ngga notice perubahan kulit aku sampai wow banget. Hhmm mungkin karena kondisi kulit aku sudah mulai membaik jadinya noda bekas jerawat aku sudah tidak sebanyak dulu sehingga yang perlu di "urus" nggak terlalu banyak sehingga nggak terlalu ketahuan ada perubahan besar. Nah beda kali yak kalo pas kemaren kulit aku banyak bekasnya. Pas mereka pudar itu ketahuan banget. If you know what i mean. Maaf jelasinnya ribet banget. Hahaha
But yes, aku tetep ngerasa ada improvement pada noda bekas jerawat aku. Noda bekas jerawat aku tersamarkan dan kulit aku jadi lembab. Berhubung aku lagi nggak jerawatan aku nggak bisa ngasih tau ke kalian apakah produk ini bisa bantu atasi jerawat juga. Pastinya selama menggunakan produk ini aku tidak mengalami bruntusan atau gejala ketidakcocokan.

Aku suka banget serum ini. Pasti bakal beli lagi. Tapi berhubung aku penasaran sama niacinamidenya The Ordinary, aku mau coba The Ordinary yang niacinamide juga deh. Mau bandingin. Kalau ternyata lebih nampol niacinamide nggak jadi repurchase. Hahaha Nggak konsisten lol.



Pros
Melembabkan
Tidak membuat bruntusan
Membantu samarkan noda hitam
Aplikatir pipet sehingga higines

Cons
Bagi sebagian orang bisa tidak cocok
Harganya relatif mahal

Dimana membeli
Online Shop, Market Place or Benscrub.com

Harga
249.000

Isi
30ml

Rating
8/10


========================================================
Voucher Diskon 50.000 untuk pembelian minimal 300.000 di benscrub.com

Vitacreme B12 Anti-Ageing Serum Review

 Hi, beauties!
Aku mau minta maaf banget karena dalam dua bulan terakhir aku super jarang update tulisan padahal yang mau aku review buaanyaak banget. Semoga bisa cepet rampung yaa biar kalian bisa menikmati tulisanku lagi, Halaahh. Hahahha

Hari ini aku mau mengulas sebuah serum yang sebenarnya sudah aku coba dari tahun lalu tapi nggak ketulis-tulis juga review. Produk yang udah ngambang didraft aku dalam waktu lama ini adalah Vitacreme B12 Anti-Ageing Serum.


Info Produk 
Nama : Anti-Ageing Serum
Brand : Vitacreme B12 
Isi : 30ml
Asal : Switzerland
PAO : 6 bulan
Skin Type : Semua jenis kulit dan usia

Manfaat produk 
*Mengurangi kerutan
*Mengencangkan kulit
*Bebas paraben
*Cepat meresap dikulit
*Melembabkan kulit
*Mencegah tanda penuaan
*Mencerahkan wajah


Packaging dari produk Vitacreme rata-rata sama. Kemasannya boxnya mirip kemasan obat farmasi seperti kemasan salep gitu.



Serum ini hadir dengan kemasan tube dengan tutupan berwarna silver. Kemasan tube terbuat dari plastik yang ringan. Ukurannya juga nggak besar. Jadi masih travel friendly. Tutup dari kemasannya ulir yang mana cukup safe lah.


Dibagian belakang kemasan tube tidak banyak ditulis informasi mengenai produk. Aku rasa sih karena informasi lengkap mengenai produk ada pada box dan seingatku ada kertas petunjuk juga didalam box. Mirip dengan produk farmasi aja yaa. Dari belakang kemasan tersebut bisa diketahui bahwa masa expired produk adalah 6 bulan setelah kemasan dibuka.


Serum ini berwarna pink kemerahan dengan tekstur seperti gel. Namun konsistensi gelnya cukup watery sehingga tidak terasa thick dan lengket. Hal yang aku suka dari serum ini adalah dia cepat meresap dikulit dan terasa ringan. Minusnya sih aku nggak suka aromanya. Aneh aja buat aku meski nggak ganggu-ganggu banget.


Overall.... Serum ini ringan dikulit dan cepat meresap. Melembabkan kulit aku dan membuat tekstur kulit menjadi kenyal. Kulit aku yang sensitif  juga tidak breakout. Karena produk anti-aging biasanya hasilnya tidak terlihat dalam sebulan-dua bulan, aku pribadi selama menggunakan serum ini tidak merasakan peningkatan pada area penuaan diwajah aku seperti garis senyum atau diarea mata. Mungkin juga karena mengingat usiaku saat mencoba produk ini masih 20 jadi tidak banyak tanda penuaan yang ada sehingga progress serum jadi tidak terlalu nampak.

Pros
+Non-Greasy
+Cepat meresap dikulit
+Melembabkan
+Tidak membuat breakout / iritasi

Cons
-Wanginya aku kurang suka
-Andai harganya lebih murah
-Untuk anti-agingnya so-so saja

Dimana membeli ?
Dulu bisa didapetin disociolla tapi sekarang udah ga ada lagi disana.

Rating 2.5/5

Temukan produk Vitacreme lainnya di Sociolla.com
Potongan 50.000 dengan pembelian minimal 250.000
*Tidak berlaku untuk produk promo, diskon, BLP, Rollover reaction



© Beauty Blog by Vina
Maira Gall