Bulan ini aku ikut kolaborasi makeup lagi bareng temen-temen Beautiesquad. Makeup Collaboration kali ini bertajuk "Makeup Adalah Hak Kami". Tema "Makeup Adalah Hak Kami" ini diusung dalam rangka memperingati hari hak asasi manusia pada tanggal 10 desember. Sebagai hari peringatan HAM, disini kita bakal menyuarakan hak kita sebagai Beauty Enthusiast dalam menggunakan makeup.
Pada makeup collaboration kali ini aku tidak terlalu fokus dalam konsep makeup look. Pada kolab bulan ini lebih fokus dalam partisipasi aku dalam menyuarakan hak aku sebagai orang yang menyukai makeup.
Pernah nggak sih kalian sebagai orang yang menggunakan makeup mendapat pandangan miring. Entah kritik, komentar kurang enak, menggunjing atau cap tertentu. Okay, setiap orang memang bebas menggunakan hak mereka untuk menyampaikan pendapat. Namun menurut aku, kalau ingin mengkritik it's okay but please positive vibes. Aku yakin ketika seseorang menggunakan makeup tidak ada dari mereka yang sengaja ingin dihina atau menjadi jelek. Bisa jadi kan apa yang mereka kenakan itu adalah makeup yang menurut mereka nyaman dan mereka suka. Bahkan kalau seseorang terlihat jelek menurut kamu dengan makeup dia, bisa saja dia sedang dalam proses improving kan. Lagian jelek bagi kamu bisa jadi bagus buat mereka. Kembali lagi sih kalau soal selera dan pendapat sifatnya personal.
Kembali lagi ya ke topik tentang hak kita sebagai pengguna makeup. Menurut aku urusan makeup itu sifatnya personal dan artistry banget ya. Ngga ada yang mutlak bener atau salah. Penggunaan teknik makeup itu bisa aja lo beda-beda tergantung kebutuhan. Kalau aku mau duluan pakai concealer baru foundation kamu mau protes?. Kalau aku mau alis aku hijau kamu mau protes?. Kalau aku mau pakai bulu mata palsu tujuh lapis mau protes?. Hahahaha.
Jujur ya dulu aku suka ngatain orang (dalam hati aja sih, ngga berani
frontal karena aku cemen) kalau makeup dia ngga banget (menurut aku). Kalau sekarang sih
aku mikir positif aja ya, kembali lagi aku berpikir bahwa makeup itu
super personal. Meskipun dia terlihat jelek (menurut aku) tapi aku yakin saat itu dia sangat proud dan nyaman dengan makeup dia kenakan. Kalaupun
menurut aku kurang bagus mungkin ada baiknya memberi masukan positif
dengan pemilihan kata yang baik (sok bijak), ya kan?. Nggak perlu
ghibah karena ngga produktif gaes. Kecuali ghibah dalam hal positif (ah
emang ada?).Misalnya elo ngobrol sama temen lo, terus lo bahas makeupnya si anu, dalam pembahasan itu elo sama temen lo belajar bahwa dari makeup si anu ada do dan don't yang bisa kalian ambil hikmahnya. But better jangan ghibah ahhaha.
Pada intinya sih aku hanya mau menyampaikan bahwa sebagai manusia kita punya hak selama masih dalam hal positif dan tidak merugikan pihak lain. Jika makeup membuat seseorang menjadi lebih baik dan nyaman, why not. Mau alis lu ngga luntur kena air wudhu kek, mau alis badai-proof. It's okay. Buat temen-temen yang sekarang sedang memulai menggunakan makeup atau temen-temen yang suda menggunakan makeup, fighting!. Selama makeup membawa kamu kearah positif. the last, makeup itu NO RASIS dan SARA
Ini makeup look yang aku buat. Ngga ada yang spesial sih. Aku hanya membuat makeup look ini sesuai dengan mood aku saat itu. Belum sempurna tapi aku suka. And i enjoy it!.
Cekidot juga yuks makeup looknya
Rani di blogpostnya dia.
